 |
| www.sumaiyahsmart.blogspot.co.id |
Assalamu'alaikum ya akhi ya ukhti,
Selamat Tahun Baru Masehi 2018 ya... (Sorry, telat ngucapinnya. Hehe)
Baiklah kali ini aku mau bercerita nich, tentang Nonton Bioskop Pertama Kali Benar, Alhamdulillah ini adalah kali pertama aku nonton film di Bioskopn di Plasa Cibubur. Ini aja diajakin sama Ibu Nyaiku. Terima Kasih Ya Buk.. Maklum aja ya, xixixi
Ok, film yangaku tonton adalah film yang sedang gencar-gencarnya didemenin para khalayak Indonesia. Why?? Of course, This is Kang Abik Novel Creation. Applause dong..
Yakni berjudul Ayat-ayat Cinta2
Kalian sudah pada nonton belum? Kalau belum aku saranin buat segera nonton. Ok!
Okelah, aku ceritain dulu tentang apa yang aku tahu tentang cerita Ayat-ayat Cinta2 ini.
Diceritakan di film ini bahwa, Aisya hilang saat diajak sahabatnya ikut berpartisipasi di Gaza palestina. Disana Aisya dihina dan disiksa. Bertahun-tahun Fahri mencari. Namun tiada hasil. Akan tetapi Fahri tidak pernah menyerah. Ia selalu berdoa dan memintakan doa kepada setiap orang yang ia beri bantuan. Fahri kini bukan Fahri yang dulu. Ia sudah menjadi seorang dosen di salah satu Universitas ternama di Scotlandia yaitu Univercity of Edinburgh. Ia juga memiliki tempat perbelanjaan atau supermarket sendiri.
Suatu hari, Hulya (Sepupu Aisya) datang dikehidupan Fahri. Selain Hulya ada juga mahasiswa yang mendekati Fahri. Dan ada Sabrina yakni Aisya yang menyamar sebagai pembantu di rumah Fahri. Hingga Ayahnya Hulya datang ke Fahri untuk menikahkan nya dengan Hulya. Fahri tidak menerimanya karena ia masih belum bisa melupakan istrinya yang entah akan ia temui atau tidak. Setelah menolak Hulya, Fahri merasa bersalah. Ia meminta saran kepada Misbah (teman kuliah di Mesir asal Indonesia ). Misbah memberi saran bahwa kita harus meluruskan niat kita dan melanjutkan masa depan kita. Fahri tersadar. Kemudian ia menemui Hulya dan melamarnya.
Disisi lain, penyamaran Aisya diketahui oleh Nenek Katrina(Tetangga). Hulya memohon kepada nenek untuk merahasiakannya pada Fahri.
Hari pernikahan Fahri dan Hulya pun tiba. Aisya menangis dan keluar dari pesta pernikahan ke kamar Fahri. Tidak lama kemudian Hulya hamil. Dan saat kandungan Hulya sudah akan lahiran, dijalan, ketika bersama Sabrina, Bahadur datang dan menusuk Hulya. Hulya baru tahu bahwa selama ini yang ia kenal sebagai Sabrina adalah Aisya. Mereka segera membawa Hulya ke Rumah Sakit. Disana, Fahri baru tersadar bahwa Sabrina adalah istrinya, Aisya. Akhirnya Fahri menemukan Aisya yang selama ini ia cari. Bayi Hulya lahir, Hulya berpesan dan meminta pada Aisya untuk menjaga anaknya dan juga meminta agar wajah miliknya dipasang diwajah Aisya supaya anaknya akan bisa selalu memandang wajah Hulya walaupun senenarnya ia sudah tiada. Aisya pun menyanggupinya. Sedangkan Hulya meninggal. Maka, Fahri dan Aisya kini tinggal bersama kembali dengan seorang anak.
Sekian aja ya, afwan karena ada banyak kekurangannya nich, nggak lengkap. Kalau ada yang mau nambahin bisa komen dibawahya...
O iya untuk kata-kata yang menurut aku sangat berkesan adalah tadi yang Saran dari Misbah pada Fahri. Selain itu, kata-kata yang diucapkan Fahri: "Cintailah Cinta itu sendiri, dan bencilah benci itu sendiri".. e.. sama apa ya... Kayaknya ada banyak, tapi... Hehe, kelupaan.
Ok, swmoga bisa bermanfaat ya..
Salam Syammir!
