Senin, 26 Juni 2017

Bingka, Kue Khas Banjar dan Kalimantan



Assalamu'alaikum ya akhi ya ukhti...
Taqobalalloh Minna Wa Minkum. Minal Aidin Wal Faizin, Mohon Maaf Lahir dan Bathin ya...
Hari ini tanggal 3 syawal 1438h. Masih hangat dengan suasana lebaran. Semoga kita semua tambah semangat dalam mengerjakan amalan-amalan baik, aamiin.

Kali ini aku mau share tentang Bingka, Kue Khas Banjar dan Kalimantan. Yap, puasa tanggal 28 kemarin, aku mencicipi kue enak dan lembut ini. Dipasar Ramadlan tersedia banyak. Dan jika mau beli di waktu bukan Ramadlan juga ada di toko-toko kue yang menjual kue bingka.

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas 
Kue bingka
Bingka adalah kue yang menjadi ciri khas Suku Banjar, Kalimantan Selatan. Rasanya sangat manis, lemak, dan lembut. Bingka merupakan salah satu kue yang dipakai dalam tradisi Banjar untuk menyajikan 41 jenis kue untuk acara-acara istimewa seperti pernikahan. Meski dapat ditemukan sepanjang tahun, bingka menjadi primadona pada bulan Ramadhan karena dianggap cocok berbuka puasa.
Bingka dibuat dari bahan-bahan sebagai berikut: tepung terigu, telur, santan, gula pasir, dan garam. Sebagai kelaziman, bingka dipanggang dengan cetakan berbentuk bunga. Ada bermacam-macam perisa bingka seperti bingka tapai, bingka kentang, bingka labu, bingka pandan, dan lain sebagainya. Selain itu, ada jenis bingka lain yang menjadi favorit orang Banjar dalam bulan puasa, yakni "bingka barandam" yang sebenarnya agak berbeda cara pembuatannya.

Selain menjadi kue khas Suku Banjar, bingka juga terkenal di provinsi-provinsi tetangga seperti Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah, bahkan ke mancanegara seperti Malaysia dan Brunei Darussalam.

menikmati manis dan lembutnya kue bingka
pas buka dan sahur, nyam-nyam...
Kue bingka yang aku makan adalah jenis Bingka kentang. Jujur saja, awal makan ini rasanya manis banget dan nggak mampu makan banyak karena sudah makan nasi sebelumnya. Tapi saat aku makan lagi pas sahur, Heemmm nyammi rasanya memang lezat, lembut, manis dan bagus untuk pencernaan tubuh kita. Jangan lupa mampir mencicipi kue yang satu ini ya kalau ke Pangkalan Bun Kalimantan Tengah.

Salam Syammir!

0 komentar:

Posting Komentar